Kamis, 20 Mei 2010

if you fall ... if you fail in doing a thing ... if you feel alone and lonely ... If you experience pain .... If you are experiencing grief ... that all is not a problem .... provided you are strong enough to start all over again ....

Memang seperti itu. Tidak peduli berapapun kita mengalami yang namanya rasa sakit, pedih, kegagalan, jatuh... Kita akan selalu baik-baik saja, jika kita selalu siap untuk memulai semuanya dari awal. Tidak perlu takut dengan kegagalan yang ada di ujung jalan yang kita takuti. Itu merupakan bagain dari hidup... Tidak ada rasa senang kalo tidak ada sedih. Jika kita mengalami senang terus, hidup lama kelamaan akan terasa hampa. Itulah peran rasa sakit, kegagalan dan kawan2nya dalam hidup kita.

Belajar untuk selalu siap memmulai semuanya dari awal lagi memang terlihat sulit. Namun itu hanya jika kta membayangkannya saja. Lakukan dan kita akan tahu maknanya. Sadari bahwa kegagalan adalah bagian proses dari hidup, suatu "awal" juga merupakan bagian dari hidup. Kita tidak perlu takut padanya. Karan hal itu pasti terjadi di setiap orang. Bahkan orang yang paling kita anggap bahagia sekalipun. Kita tidak mengalminya sendiri. Kita mengalaminya bersama-sama, mungkin hanya porsi, waktu dan tempat saja yang berbeda. Tapi kita semua akan mengalminya bersama-sama. Kita tidak sendirian.

Mungkin yang perlu kita lakuan adalah bagaimana menemukan cara atau alasan untuk kita bangkit atau berani memulai sesuatu dari awal lagi. Alasan itu bisa saja dari kita sendiri, dari orang-orang terdekat kita, dari Allah, bisa dari mana saja. Yang penting temukan alasan itu. Kalo untuk saya, alasan saya agar selalu dapat bangkit dan berani memulai sesuatu dari awal lagi adalah saya menganggap rasa sakit, kegagalan dan kawand2nya itu baik untuk menempa diri saya. Saya berusaha menikmati (bukan tetap terpuruk) perasaan itu. Karena kita tidak mengalminya setiap hari, ya saya nikmati,hehehehe.... Tapi dengan cara seperti itu saya dapat bangkit dan memulai semua dari awal lagi. Yang berkuasa atas diri saya hanyalah Allah dan saya, bukan keadaan yang ada pada saya atau di sekitar kita.
Tenang saja kawand... Jika kalian berpikir saya hanya asal ngomong saja, tenang saja... Saya punya cukup pengalaman untuk mengatakan semua ini.

Semoga bermanfaat... :D

0 komentar:

Posting Komentar

Terima Kasih Komentar dan Sarannya....